5 CARA UNTUK MEMATIKAN VIRUS CORONA

Kabar gembira.. Virus corona (Covit-19) ternyata juga bisa dimatikan.

Kabar baik ini harus dimanfaatkan sehingga kita bisa memutus mata rantai dan mencegah penyebaran penularan virus corona.

Apa saja cara mematikan virus corona tersebut?

1. Mati dengan Sabun dan Air Mengalir
Kelemahan virus corona yang pertama ialah mudah mati jika terkena sabun dan dibersihkan dengan air mengalir.

Itulah alasannya mengapa pemerintah dan lembaga terkait gencar melancarkan kampanye agar masyarakat rajin mencuci tangan, sebelum beraktivitas maupun sesudah beraktivitas.

Untuk diketahui, virus corona (Covit-19) mempunyai tiga lapisan yakni :

- DNA atau RNA yang menjadi inti dari virus.
- Protein yang merupakan bahan baku virus untuk menggandakan diri.
- Lapisan lemak sebagai pelindung luarnya.

Ketiga bagian tersebut tidak terikat secara kuat, sehingga saat lapisan lemak hancur karena bertemu dengan senyawa sabun, virus corona pun akan hancur dan mati.

2. Mati dengan antibodi yang kuat
Virus corona mudah dikalahkan dengan antibodi atau sistem imun manusia yang kuat.

Sistem imun yang kuat didapatkan dari pola hidup sehat misalnya, rajin berolahraga dan rajin mengkonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan. 

Nutrisi yang ada dalam makanan dapat memberikan banyak manfaat yang berpengaruh pada sistem imunitas tubuh.

Penelitian yang dilakukan di Australia mengatakan bahwa salah satu di kelemahan virus corona ialah sulit menginfeksi tubuh dengan antibodi yang kuat.

Penelitian tersebut dilakukan dengan membuat sejumlah eksperimen dengan pasien COVID-19 dan memantau kadar antibodinya setiap hari.

Hal ini memang masih memerlukan banyak pembuktian secara ilmiah dan dalam skala yang lebih besar, apakah virus ini benar-benar memiliki kelemahan dengan antibodi yang sehat.

Namun, setidaknya penelitian ini mengingatkan kita untuk terus menjaga pola hidup sehat dan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang berbagai penyakit

3. Mudah Dibasmi dengan Disinfektan
Virus corona mudah dibasmi jika menggunakan bahan-bahan disinfektan. 

Hal ini serupa dengan virus corona lainnya, seperti virus corona pada SARS dan MERS.

Berdasarkan hasil penelitian, virus tersebut dapat dimusnahkan dengan campuran air dengan bahan disinfektan yakni: 
- 7 lt air + 250 ml botol alkohol dengan kadar 60-70 %.
- 7 lt air + 250 ml hidrogen peroksida kadar 0,5 %.
- 7 lt air + 250 ml sodium hipoklorit dengan kadar 0,1 persen.

Hal ini juga merupakan alasan mengapa saat ini digencarkan penyemprotan disinfektan secara massal baik penyemprotan disudut-sudut kota hingga di properti pribadi seperti di dalam rumah.

Anda juga bisa menggunakan disinfektan untuk membersihkan beberapa barang ataupun peralatan yang digunakan sehari-hari agar terhindar dari infeksi virus.

4. Mudah mati dalam Suhu Panas
Virus corona ditengarai mudah melemah pada suhu panas. Hanya, belum ada penelitian yang betul-betul membuktikan teori ini, yakni COVID-19 lemah terhadap panas.

Tetapi, pada virus corona yang menyebabkan penyakit SARS, suhu panas terbukti dapat melemahkan virus. 

Hal ini juga serupa dengan data yang diterbitkan oleh WHO bahwa virus penyebab SARS bisa terbunuh pada suhu 56 celsius.

5. Mati di Permukaan
Virus corona memang bisa bertahan beberapa hari di permukaan benda. 

Namun, seiring berjalannya waktu, virus ini tidak lagi cukup kuat untuk bisa menimbulkan infeksi. 

Sehingga baik WHO maupun Kementerian Kesehatan RI tidak melarang aktivitas pengiriman paket antar negara karena risiko penularan melalui media pengiriman paket tersebut sangat rendah.