Senin, 19 Agustus 2013

INOVASI BATA

A. Bata tradisional
1. Lebih berat, pemasangannya rumit dan perlu ketelitian agar tembok tidak miring atau bergelombang.

2. Berbahaya jika terjadi gempa karena beban beratnya bisa melukai orang jika tertimpa.

3. Pemakaian semen yang boros



B. Bata Ringan
1. Beratnya ringan dan ukurannya yang besar memudahkan pemasangan

2. Memerlukan sedikit semen

3. Lebih fleksibel jika terjadi gempa sehingga tidak mudah runtuh.

4. Jika terjadi gempa dan tembok hancur, tidak akan terlalu melukai penghuni

5. Bahan bakunya : silika, semen, kapur dan air lalu diproses dengan tekanan uap tinggi

6. Ruangan lebih dingin dan sejuk, karena bata ini mempunyai banyak pori-pori udara.

7. Meski berpori, bata ini tidak menyebabkan rembesan air jika terkena air hujan. Karena tiap pori tidak saling berhubungan

8. Biaya lebih mahal sedikit dan waktu pengerjaan lebih cepat, sehingga menghemat ongkos tukang

9. Peredam suara karena bentuknya yang besar dan tingkat presisinya yang tinggi sehingga lebih akurat menutup

10. Tidak mudah terbakar


C. Panel Styrofoam Berangka Baja Galvanis (M System)
1. Terbuat dari superfoam padat (styrofom padat) sehingga tidak mudah terbakar.

2. Dibalut dengan rangka baja galvanis antikarat. Sehingga sangat kuat, penahan panas dan suara yang baik.

3. Dinding untuk Panel Tunggal
Adukan beton terdiri dari 1 semen : 3 pasir disemprotkan dengan alat khusus kepermukaan dinding styrofoam

4. Untuk dinding panel ganda
Adukan beton dimasukkan secara langsung ke ruang kosong diantara celah dinding yang telah dipasang

5. Lebih cepat pengerjaannya
Dalam 1 jam seorang tukang bisa menyelesaikan bidang 60m2. Sehingga menghemat biaya Tukang

6. Ringan namun mudah diatur

7. Sangat kuat menahan. Kekuatannya hampir sama dengan kedua bata diatas.

8. Tahan gempa dan fleksibel sehingga tidak mudah hancur.

Dibuat oleh PT Duta Sarana Perkasa



E. iBrick Wall System
1. Kekuatannya hampir sama dengan bata yang lain. Ukuran panjang 20cm x tinggi 20cm x lebar 10cm

2. Terbuat dari bahan semen, pasir dan aditif. Lalu dipadatkan dan divibrasi dengan menggunakan mesin Hess.

3. Ditengah terdapat lobang horisontal untuk jalur pipa

4. Penahan panas dan suara


5. Sistem pemasangan interlocking yang mencegah terjadinya pergeseran pada pemasangan. Sehingga lebih akurat.

6. Kecepatan pasang rata-rata 18-20 m2/hr dengan dikerjakan oleh 2 personil terlatih.

7. Tidak perlu di aci. Tinggal gosok maka bahan menjadi halus dan siap untuk di cat.


F. Bata ringan Celular Light Concrete (CLC)/ Kiblok
Bahannya ialah campuran yang terdiri dari : semen, pasir, air, busa nabati (foam agent) dan serat fiber agar lebih kuat.
Lalu diproses dengan uap tekanan tinggi (autoclaved), maka sering disebut produk Autoclaved Aerated Concrete (AAC)

Campuran kelima bahan ini akan menimbulkan gelembung udara di dalamnya sehingga ketika campuran bahan ini mengering akan membentuk rongga atau pori
Sangat mudah untuk membuat cor-coran beton, karena tinggal menambah besi tulangan ditengah lubang sebanyak 1 buah, maka sudah bisa digunakan sebagai tiang yang kokoh.

Pemasangan besi tulangan cukup berjarak 4 lubang. Disetiap sudut kedua lubangnya harus diberi tulangan agar kokoh
Bersistem interlock sehingga sangat mudah dan sangat presisi keakuratannya.
Ukurannya panjang 50 cm x tinggi 28 cm x lebar 12 cm.


G. Bataton dari Holcim
Terbuat dari campuran semen, pasir dan split sehingga sangat kokoh namun sangat berat untuk diangkat.
Setiap bata mempunyai maksud yang berbeda.
- Ada yang untuk sloof dan ringbalk untuk dinding. Tinggal diberi besi.
- Ada yang untuk sudut yaitu bataton kolom sebagai pertemuan tiap sudut dindinh
- Ada yang untuk dinding yaitu bataton H
- Ada yang untuk dak lantai 2 yaitu Bataton bertulang lengkung
- Ada yang berbentuk kusen dan pintu
- Ada yang berbentuk tangga dll
Untuk lebih jelasnya Anda tinggal datang ke Rekanan Holcim terdekat yaitu Solusi Rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hi.. Silahkan tinggalkan pesan