Ceiling adalah atap rumah, salah satu bagian dalam sebuah rumah.
Zaman dulu biasanya Ceiling terdiri dari kayu, namun semakin kekinian, ceiling jamak menggunakan gypsum karena faktor estetika.
2. Carport
Garasi adalah salah satu tempat di dalam rumah untuk menyimpan atau menaruh mobil
3. Fasad
Fasad atau fasade dapat dikatakan sebagai muka rumah, atau tampilan depan rumah kamu.
Garasi adalah salah satu tempat di dalam rumah untuk menyimpan atau menaruh mobil
3. Fasad
Fasad atau fasade dapat dikatakan sebagai muka rumah, atau tampilan depan rumah kamu.
Dalam dunia desain atau arsitektur, fasad memegang peranan penting karena dari fasad lah awalnya orang akan menilai sebuah estetika atau keindahan sebuah rumah.
Jika fasadnya unik, biasanya interior di dalamnya tak jauh berbeda.
4. Focal Point
Focal point adalah pusat perhatian utama sebuah ruangan di dalam rumah.
Focal point biasanya lebih menonjol dibandingkan sudut ruangan lainnya, seperti wallpaper unik di ruang keluarga yang menarik perhatian.
5. Hoek
Hoek adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rumah yang dibangun di sudut jalan.
Rumah hoek juga dapat berarti hunian yang dibangun pada siku-siku tajam jalan atau diapit oleh dua ujung jalan.
Rumah-rumah ini lebih sering dicari banyak orang karena lahannya yang lebih luas dibandingkan dengan hunian lainnya.
6. Industrial Modern
Industrial modern adalah hunian yang mengandung konsep bangunan maskulin dan besar seperti pabrik atau bangunan bermesin lainnya.
Desain satu ini menggunakan bahan-bahan keras seperti besi baja, logam, dan kayu yang dibangun seolah-olah tidak selesai.
Hal tersebut sengaja dilakukan untuk menonjolkan keoriginalitasan material yang digunakan di dalam rumah.
7. Kanopi
Kanopi adalah sebuah pelindung ruangan (atap), yang biasanya digunakan di area carport (garasi) mobil.
Fungsi sebuah kanopi adalah untuk menghalau hujan dan paparan sinar matahari.
Banyak material yang sering digunakan, mulai dari polikarbonat hingga baja ringan.
8. Kontemporer
Dalam istilah desain, kontemporer adalah desain sebuah rumah yang mengikuti tren atau desain kekinian.
Sebagai contohnya, tren rumah minimalis yang sedang digemari para pencari rumah/
9. Mezzanine
Dalam bahasa Italia, Mezzanine adalah ‘mezzano’ yaitu sebuah kata yang berarti ‘tengah’.
Dalam dunia desain rumah, mezzanine merupakan sebuah bangunan tambahan di antara plafon dan lantai.
Bangunan ini terlihat seperti balkon dan biasanya di bangun pada rumah yang ruangan dalamnya memiliki ketinggian minimal 5 meter.
10. Minimalis
Desain minimalis adalah konsep rumah yang menjunjung tinggi nilai kesederhanaan dan memanfaatkan setiap ruangan rumah secara ekonomis.
Rumah minimalis biasanya diisi dan didominasi oleh warna netral dengan jumlah furniturnya yang minimal (seperlunya).
11. Retro
Istilah satu ini sering kali tertukar dengan vintage karena konsepnya yang sama-sama jadul.
Akan tetapi, istilah retro sebenarnya ditemukan setelah era vintage berakhir, yaitu pada tahun 1970 sampai 1980 an.
Konsep satu ini biasanya mengandalkan warna-warna cerah yang berani seperti jingga, merah, biru, kuning, dan sebagainya.
Pola dan furnitur di dalam ruangannya pun bold dan cenderung eksentrik.
12. Shabby Chic
Dalam istilah sebenarnya, shabby berarti ‘lusuh’, namun dalam desain rumah shabby chic adalah rumah yang menggunakan dan mengandalkan konsep hunian antik yang feminin.
Rumah-rumah ini biasanya dihiasi oleh pola-pola floral dan barang-barang antik sebagai furniturnya.
13. Scandinavian
Scandinavian atau Skandinavian adalah desain rumah bertema minimalis yang dibangun menggunakan material alam yang lebih natural dan ekonomis seperti kayu.
Desain ini pertama kali dicetuskan oleh negara-negara Nordic seperti Swedia, Norwegia, Finlandia, Islandia, dan Denmark.
Tidak hanya minimalis, desain ini juga menonjolkan kekreatifitasan pemilik rumah karena furniturnya yang sangat terbatas dan eco-friendly.
14. Vintage
Rumah berdesain vintage adalah hunian yang mengandalkan dekorasi dan konsep jadul era 1920 sampai 1960an.
Rumah ini didominasi oleh furnitur-furnitur antik dengan warna-warna cat atau wallpaper yang hangat dan cerah seperti pastel.
Fasad rumah vintage pun biasanya berkiblat pada bangunan-bangunan Eropa atau midwestern Amerika Serikat.
Jika fasadnya unik, biasanya interior di dalamnya tak jauh berbeda.
4. Focal Point
Focal point adalah pusat perhatian utama sebuah ruangan di dalam rumah.
Focal point biasanya lebih menonjol dibandingkan sudut ruangan lainnya, seperti wallpaper unik di ruang keluarga yang menarik perhatian.
5. Hoek
Hoek adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rumah yang dibangun di sudut jalan.
Rumah hoek juga dapat berarti hunian yang dibangun pada siku-siku tajam jalan atau diapit oleh dua ujung jalan.
Rumah-rumah ini lebih sering dicari banyak orang karena lahannya yang lebih luas dibandingkan dengan hunian lainnya.
6. Industrial Modern
Industrial modern adalah hunian yang mengandung konsep bangunan maskulin dan besar seperti pabrik atau bangunan bermesin lainnya.
Desain satu ini menggunakan bahan-bahan keras seperti besi baja, logam, dan kayu yang dibangun seolah-olah tidak selesai.
Hal tersebut sengaja dilakukan untuk menonjolkan keoriginalitasan material yang digunakan di dalam rumah.
7. Kanopi
Kanopi adalah sebuah pelindung ruangan (atap), yang biasanya digunakan di area carport (garasi) mobil.
Fungsi sebuah kanopi adalah untuk menghalau hujan dan paparan sinar matahari.
Banyak material yang sering digunakan, mulai dari polikarbonat hingga baja ringan.
8. Kontemporer
Dalam istilah desain, kontemporer adalah desain sebuah rumah yang mengikuti tren atau desain kekinian.
Sebagai contohnya, tren rumah minimalis yang sedang digemari para pencari rumah/
9. Mezzanine
Dalam bahasa Italia, Mezzanine adalah ‘mezzano’ yaitu sebuah kata yang berarti ‘tengah’.
Dalam dunia desain rumah, mezzanine merupakan sebuah bangunan tambahan di antara plafon dan lantai.
Bangunan ini terlihat seperti balkon dan biasanya di bangun pada rumah yang ruangan dalamnya memiliki ketinggian minimal 5 meter.
10. Minimalis
Desain minimalis adalah konsep rumah yang menjunjung tinggi nilai kesederhanaan dan memanfaatkan setiap ruangan rumah secara ekonomis.
Rumah minimalis biasanya diisi dan didominasi oleh warna netral dengan jumlah furniturnya yang minimal (seperlunya).
11. Retro
Istilah satu ini sering kali tertukar dengan vintage karena konsepnya yang sama-sama jadul.
Akan tetapi, istilah retro sebenarnya ditemukan setelah era vintage berakhir, yaitu pada tahun 1970 sampai 1980 an.
Konsep satu ini biasanya mengandalkan warna-warna cerah yang berani seperti jingga, merah, biru, kuning, dan sebagainya.
Pola dan furnitur di dalam ruangannya pun bold dan cenderung eksentrik.
12. Shabby Chic
Dalam istilah sebenarnya, shabby berarti ‘lusuh’, namun dalam desain rumah shabby chic adalah rumah yang menggunakan dan mengandalkan konsep hunian antik yang feminin.
Rumah-rumah ini biasanya dihiasi oleh pola-pola floral dan barang-barang antik sebagai furniturnya.
13. Scandinavian
Scandinavian atau Skandinavian adalah desain rumah bertema minimalis yang dibangun menggunakan material alam yang lebih natural dan ekonomis seperti kayu.
Desain ini pertama kali dicetuskan oleh negara-negara Nordic seperti Swedia, Norwegia, Finlandia, Islandia, dan Denmark.
Tidak hanya minimalis, desain ini juga menonjolkan kekreatifitasan pemilik rumah karena furniturnya yang sangat terbatas dan eco-friendly.
14. Vintage
Rumah berdesain vintage adalah hunian yang mengandalkan dekorasi dan konsep jadul era 1920 sampai 1960an.
Rumah ini didominasi oleh furnitur-furnitur antik dengan warna-warna cat atau wallpaper yang hangat dan cerah seperti pastel.
Fasad rumah vintage pun biasanya berkiblat pada bangunan-bangunan Eropa atau midwestern Amerika Serikat.
